Manusia dikenal dengan selera makanannya  yang beragam, ada yang suka pedas, asin, manis, dan asam bahkan tawar  sekalipun. Demikian pula dengan sumber makanan, ada yang tidak suka  sayuran, ada juga yang tidak suka daging-dagingan. Namun beruntung yang  menyukai keduanya, tapi belum tentu seorang penikmat kuliner ikan dan  daging, menyukai sajian yang berbahan binatang liar yang satu ini.  Berikut kami merangkum 5 binatang liar yang dikonsumsi:
1. Ikan Snakeheads
 Ikan Snakehead (kepala ular) atau  dikenal pula dengan sebutan 'frankenfish' merupakan ikan Asia yang  memiliki penampilan cukup menakutkan bagi masyarakat Eropa dan Amerika.  Ikan ini sempat meresah warga dan pemerintah Amerika, akibat  kerakusannya sebagai seekor predator. Sebelumnya ikan ini tidak pernah  ditemukan di kawasan Sungan Potomac, Maryland, namun diduga ada orang  yang membuangnya ke sungai tersebut. Jumlahnya semakin banyak dan  menganggu populasi spesies asli penghuni Sungai Potomac. Tak heran  dengan gigi yang tajam dan nafsu makannya yang hebat, ia menjadi  predator yang kuat.
Namun ketika berada di atas meja dapur,  Snakehead hanyalah seekor ikan liar yang tak berdaya. Dengan rasa dan  tekstur daging yang menyerupai  swordfish, menjadikannya hidangan yang  lezat.
2. Black Spiny-Tail Iguana  (Iguana Ekor Hitam)
Reptil berwajah seram namun memiliki  pergerakan yang anggun ini pun tidak luput dari selera makan manusia.  Rasanya pun cukup unik, yakni perpaduan antara rasa daging ayam dengan  tekstur seperti daging kepiting.
Binatang yang memiliki penampilan seperti  miniatur dinosaurus, dikenal sebagai salah satu hewan yang mampu  menggali di permukaan yang keras. Bahkan di kawasan pemukiman masyarakat  keberadaannya dapat membahayakan, karena iguana ekor hitam dapat  menggali dan merusak fondasi bangunan rumah. Reptil liar asal Amerika  Tengah ini menjadi sebuah ancaman di Florida, semenjak ada pemilik  iguana yang lelah mengurusi binatang peliharaannya. Dikabarkan ia  kemudian membuangnya di kawasan Pulau Gasparilla dekat Teluk Florida,  namun karena berkembang biak dan tidak ada predator jumlahnya menjadi  ancaman bagi warga kota.
3. Catfish
Selain iguana ekor hitam, catfish pun  menjadi ancaman bagi warga Amerika dan lucunya penyebabnya pun sama.  Catfish yang merupakan ikan asli Sungai Amazon, menyebar di perairan  sungai Amerika akibat ada pemilik yang membuangnya ke sungai. Sehingga  beradaptasi dan berkembang biak di lingkungan sungai barunya tersebut.  Menurut orang yang pernah memakannya, dagingnya lebih alot  dan berasa  dibandingkan ikan tilapia.
4. Tilapia
Memancing ikan dengan menebarkan jaring  sangatlah mudah namun membosankan, lain halnya dengan menggunakan kail  selain melatih kesabaran juga mengasyikan terlebih tempatnya di sungai  atau laut. Beberapa pemancing tentu mengetahui jenis-jenis ikan apa saja  yang memiliki kesan mendalam ketika dimakan. Dan salah satunya adalah  tilapia, ikan dengan penampilannya yang tangguh, kasar dengan duri di  sirip atasnya yang mampu melukai siapapun yang mencoba mengganggunya.  Meski demikian tilapia adalah seekor herbivora, yang menjadi favorit  para buaya sungai.
5. Babi Hutan
 Meskipun perilaku dan penampilan babi  liar kebanyakan tidaklah menyenangkan para petani dan pemilik ladang,  namun mereka bisa menjadi menu makanan favorit masyarakat dunia. Seperti  Iberian ham, atau daging babi liar yang sebelumnya dipelihara dan  dilatih serta hanya diberi pakan berupa biji-bijian saja. Di Amerika,  para petani dan peternak melakukan perburuan babi liar di saat musim  semi tiba. Di saat bersamaan iberian ham menjadi menu favorit di musim  semi.
  




