Planet Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya kita, dan mungkin terlihat oleh mata manusia seperti bulan Bumi. Tetapi secara mengejutkan NASA mempublikasikan penampilan Merkurius yang berbeda dengan yang kita yakini selama ini.
Planet Merkurius yang dipetakan oleh satelit NASA Messenger ternyata memiliki warna-warni yang indah. Variasi warna itu menandakan komposisi, planet kecil ini mempunyai berbagai jenis batuan di permukaannya.
Instrumen pesawat ruang angkasa Messenger milik NASA juga mengungkapkan di sana terdapat beragam bahan kimia dan mineral. Satelit Messenger milik NASA menggambarkan penampilan sebenarnya dari planet merkurius "Ini adalah planet eksentrik," ungkap David Blewett dari Universitas Johns Hopkins, kepada Asosiasi Wartawan Amerika pada Pertemuan Kemajuan Ilmu Pengetahuan (Advancement of Science meeting) di Boston pekan lalu.
Merkurius merupakan planet terkecil dari delapan planet dari tata surya kita, karena planet Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet penuh. Planet terkecil ini juga memiliki medan magnet global seperti yang ada di Bumi, Venus dan Mars. Variasi warna planet ini menandakan adanya komposisi mineral, bebatuan dan bahan kimia di permukaannya.
Dalam gambar yang dirilis oleh NASA pada Jumat pekan lalu, cekungan dampak dari tubrukan meteor terlihat di bagian atas Merkurius, dan warna oranye terang menandakan dataran vulkanik. Sedangkan bintik-bintik oranye dan cokelat kecil adalah tempat di mana material tersimpan karena adanya erosi oleh letusan gunung berapi.
Penelitian NASA bulan Desember tahun lalu menunjukkan adanya es dan bahan organik di dalam kawah permanen di bagian kutub planet Merkuri. Tubrukan meteor terlihat di bagian atas Merkurius
Satelit Messenger NASA melakukan misi utama pemetaan pada Maret 2012 selama setahun, dan saat ini misinya adalah membuat survei lebih rinci. Berikut ini gambar-gambar planet Merkurius lainnya yang diambil oleh satelit Messenger NASA: