Jadi sementara untuk memastikan apakah kekasih kita sedang bermain mata dengan wanita lain di belakang kita, Anda perlu waspada. Jangan biarkan cemas menguasai diri Anda. Jika terlihat ada perubahan pada dirinya maka coba untuk memperhatikannya. Berikut ini tanda-tanda jika si dia berselingkuh dari Anda:
1. Gairah seks menurun. Jika ia mendapatkan dari wanita lain, mungkin saatnya Anda harus memperhatikannya. Anda mungkin bisa mencari tahu apakah ada kehadiran wanita lain atau ia kecanduan situs porno. Bahkan, jika memang ia tidak berselingkuh, penurunan gairah bercinta adalah masalah serius dalam hubungan pasangan suami istri.
2. Gelisah saat menerima telepon atau pesan. Dalam kehidupan yang sempurna, tentu kita akan terbuka terhadap siapa-siapa yang menghubungi kita. Tidak perlu merasa khawatir atau takut siapa yang menelepon mereka. Tapi, jika Anda melihat bahwa ia lebih protektif atau gugup saat ia mendapatkan telepon atau pesan, ini tandanya Anda harus mulai berhati-hati.
3. Membicarakan atau membahas seseorang secara mendadak. Anda tentu tahu bagaimana perasaan Anda ketika bertemu dengan seseorang yang baru dan menarik? Anda ingin memberitahu dunia. Seseorang bercerita, salah satu mantannya pernah membicarakan tentang seseorang yang disaat-saat akhir hubungannya. Setelah ia mencampakkan kekasihnya, dia mulai berkencan dengan wanita lain.
4. Teman-temannya bertindak aneh. Teman-temannya pasti akan tetap setia padanya dalam banyak kasus. Mereka tidak akan membiarkan Anda tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya. Tetapi, mereka pasti akan tersiksa dengan perasaan bersalah. Perilaku mereka akan mulai berubah sedikit demi sedikit saat mereka berada di sekitar Anda guna untuk melindungi rahasia temannya.
5.Ketahuan berbohong. Jika Anda memergoki dirinya berbohong, rasa percaya diri Anda secara alami akan rapuh. Jika ia terus menerus melanggar kepercayaan Anda, itu adalah saatnya Anda mulai curiga ia melakukan kecurangan. Bantulah diri Anda sendiri. Jangan menyimpan dendam. Memaafkan merupakan hal yang baik. Anda dapat memaafkan tetapi tidak melupakannya
sumber