Jumat, 12 April 2013

Awas, Modus Baru Sedot Pulsa Dengan SMS Mesra


(jelajahunik) Awas, Modus Baru Sedot Pulsa Dengan SMS Mesra | Makin nekat saja orang jaman sekarang dalam mencari makan. Tak peduli itu halal atau haram, yang penting dirinya kenyang dan kantong tebal. Ini juga yang dilakukan orang-orang pintar tapi tidak bermoral yang melakukan penipuan dengan modus mengirim SMS.

Setelah sebelumnya beredar SMS 'mama minta pulsa'  atau 'papa kirimi pulsa dulu' serta SMS yang seolah-olah mau beli tanah atau rumah, kini ada modus baru penipuan dengan mengirim SMS Mesra.

Adabeberapa versi SMS mesra yang beredar ini. Diantaranya : "Ini aku Nia, aku pengen ketemu hsama kamu. Kapan kamu ada waktu? Aku lagi kesepian banget, butuh kamu. Telepon aku ke no 08091222xxx yah. Aku tunggu!" SMS ini dikirim melalui nomor 0878893xxxx. Kemudian ada lagi : 'Sayang,,, aq kangeeeeeennn ni no aq 0809 1000 999.km tlp skrg yah,,aq tunggu telepon kamu sekarang di kamar kost'an aq ya,sayang!mmmmmmuuuuuaaaacchh"

Sama seperti SMS-SMS penipuan yang lain, SMS ini dikirim secara random dengan sekali pengiriman bisa sampai ratusan target. Harapannya tentu diantara beberapa target itu ada yang akan terjerat meladeni SMS tersebut.

Apa akibatnya jika kita meladeni SMS tersebut?

Tentu bukan tanpa tujuan pelaku mengirim SMS tersebut. Pelaku menyertakan nomor lain yang bisa dihubungi  yang berbeda dengan nomor yang dipakai untuk mengirim SMS tersebut. Dan nomor itu adalah NOMOR PREMIUM. Artinya jika seseorang menelepon nomor tersebut, tentu pulsanya akan tersedot dengan cepat.

Ini juga yang dialami oleh salah seorang korban yang sempat menelpon nomor tersebut. Baru dua menit menelpon, pulsanya juga berkurang Rp. 40 ribu. Apalagi pelaku juga memancing-memancing korban dengan kata-kata yang mesra agar korban lebih lama menelpon.

Polisi sudah menyelidi masalah ini bekerjasama dengan operator seluler. Karena SMS spam seperti ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Tapi yang paling penting adalah kewaspadaan kita. Kalau memang kita tidak mengenal pengirim SMS, sebaiknya tidak perlu ditanggapi.
◄ Newer Post Older Post ►