Pemilihan Presiden Amerika Serikat untuk periode 2012-2016 memasuki masa penghitungan suara. Berdasarkan penghitungan suara langsung yang dilansir dari situs Huffington Post, Rabu 7 November 2012, Obama menang dengan 290 suara electoral college. Sementara itu kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney hanya memperoleh 203 suara electoral college. Persaingan kedua kandidat itu terbilang sangat ketat karena keduanya bergantian memimpin posisi atas. Dengan suara yang melebihi standar 270 suara elektoral, Obama dipastikan terpilih menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya. Sedangkan untuk popular vote, Romney unggul atas Obama. Sementara itu dari portal berita Associated Press, Obama diprediksikan menang di negara bagian New Jersey, New York, dan Michigan untuk Obama. Presiden Amerika Serikat ini juga diprediksikan akan memenangkan suara di Vermont, Delaware, District of Columbia, Maine, Maryland, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island, kampung halamannya di Illinois, dan Pennsylvania. Kini, warga Amerika Serikat tengah bersukacita menyambut kemenangan Obama yang akan memimpin Negeri Paman Sam ini selama empat tahun ke depan. Di masa pemerintahan Obama yang pertama, Presiden berkulit hitam ini dinilai banyak membawa perubahan bagi warga Amerika Serikat. Salah satu kebijakannya adalah dengan mengijinkan pernikahan sesama jenis bagi warganya.
Read more at: http://ciricara.com/2012/11/07/pemilu-as-2012-obama-menang/
Copyright © CiriCara.com
Obama Menang Piplpres walaupun Mitt Romney Raih Suara Terbanyak Read more at: http://ciricara.com/2012/11/07/pemilu-as-2012-obama-menang/
Copyright © CiriCara.com
Piplpres Amerika Serikat untuk periode 2012-2016 memasuki masa penghitungan suara. Berdasarkan penghitungan suara langsung yang dilansir dari situs Huffington Post, Rabu 7 November 2012,
Obama menang dengan 290 suara electoral college. Sementara itu kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney hanya memperoleh 203 suara electoral college. Persaingan kedua kandidat itu terbilang sangat ketat karena keduanya bergantian memimpin posisi atas.
Sebelumnya sejumlah besar media di Amerika Serikat melaporkan bahwa Obama hanya menang di Vermont dengan kemenangan pada tiga suara elektoral. Sementara itu, Mitt Romney diprediksikan akan menang di area West Virginia, Indiana, dan Kentucky.
Dari hasil ini, Romney unggul sementara dengan 24 suara elektoral sementara Obama hanya 3 suara. Sedangkan jumlah suara elektoral yang diperlukan untuk menjadi Presiden Amerika Serikat adalah 270 suara elektoral. Walaupun Romney unggul sementara, hasil pemilu ini mungkin masih akan terus berubah karena masih ada puluhan negara bagian lain yang belum menutup prosesi pemungutan suara. Sedangkan negara bagian Ohio, North Carolina, dan Virginia membuat kedua kandidat Presiden Amerika Serikat berikutnya harus bersaing ketat.
Ohio dianggap sebagai negara bagian terpenting dalam pemenangan menuju Gedung Putih karena beberapa mantan Presiden Amerika Serikat pernah menduduki kursi eksekutif tanpa pernah memenangi negara bagian ini. CNN, portal berita besar Amerika Serikat telah memprediksikan kemenangan Obama di area Connecticut, Delaware, District of Columbia, Maine, Maryland, Massachusetts, dan Rhode Island.
Jika ini benar maka Romney akan kalah di kandang sendiri, Connecticut. Dikutip dari hasil polling Huffington Post, sampai saat ini Romney masih unggul dengan 163 suara sementara Obama hanya berkutat pada 158 suara. Butuh beberapa jam lagi untuk memastikan siapa yang akan menduduki kursi kepemimpinan Amerika berikutnya
Tapi Kini Dengan suara yang melebihi standar 270 suara elektoral, Obama dipastikan terpilih menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya. Sedangkan untuk popular vote, Romney unggul atas Obama. Sementara itu dari portal berita Associated Press, Obama diprediksikan menang di negara bagian New Jersey, New York, dan Michigan untuk Obama.
Presiden Amerika Serikat ini juga diprediksikan akan memenangkan suara di Vermont, Delaware, District of Columbia, Maine, Maryland, Massachusetts, Connecticut, Rhode Island, kampung halamannya di Illinois, dan Pennsylvania. Kini, warga Amerika Serikat tengah bersukacita menyambut kemenangan Obama yang akan memimpin Negeri Paman Sam ini selama empat tahun ke depan.
Di masa pemerintahan Obama yang pertama, Presiden berkulit hitam ini dinilai banyak membawa perubahan bagi warga Amerika Serikat. Salah satu kebijakannya adalah dengan mengijinkan pernikahan sesama jenis bagi warganya. [sumber;ciricara.com]
Romney Raih Suara Terbanyak, tetapi Gagal Jadi Presiden USA
Secara nasional, capres dari Partai Republik Mitt Romney meraih suara terbanyak ketimbang suara yang diraih Presiden AS Barack Obama. Romney meraih 42.620.788 suara, sedangkan Obama hanya meraih 41.897.882 suara.
Akan tetapi, Romney gagal menjadi presiden. Penentu kemenangan seorang capres bukan didasarkan total suara secara nasional, melainkan pada alokasi suara berdasarkan porsi kemenangan di 51 negara bagian. Berdasarkan alokasi suara itu, seorang capres harus meraih minimal 270 suara.
Negara bagian California, misalnya, memiliki alokasi 55 suara. Obama unggul di California, dengan demikian, total 55 suara akan menjadi milik Obama. Obama juga unggul di Illinois dengan 20 jatah suara. Romney menang di banyak negara bagian dengan jatah suara yang kecil.
Obama Menang Pilpres Walaupun kalah Suara , unik ya ? [sumber;internasional.kompas.com]