Keris Pusaka Raksasa Sabdo Palon dengan panjang 1,27 meter Di temukan di Alas Purwo 
SEBUAH keris pusaka dengan panjang 1,27 meter  berhasil diambil dari persemayamannya di Goa Mayangkara, Alas Purwo,  Jawa Timur. Yang berhasil mengeluarkan itu adalah Ida Dewa Ketut  Mardiana, seorang penekun spiritual dari Bali.
Pusaka yang diyakini milik Hyang Sabdo Palon – tokoh pensehat spiritual era akhir Kerajaan Majapahit – itu ditemukan setelah melewati ritual penanaman panca datu di sepuluh titik Pulau Jawa dan Bali yang sudah disabdakan sebelumnya.
Kini  pusaka ber-luk 21 ini disemayamkan di Kedhatuan Kawista, kediaman Ida  Dewa Mardiana,  salah seorang penekun spiritual sekaligus yang berandil  besar dalam pengangkatan pusaka tersebut. Untuk penyambutan upacara  pusaka tersebut, akan dilaksanakan upacara Soma Jambala Semadi yaitu  Upacara  pembersihan lewat api suci.
Beliau meyakini temuan pusaka Sabda Palon ini, akan memberi spirit kembalinya rasa persatuan dan kesatuan Nusantara. Sabda Palon adalah penasihat Raja Brawijaya, raja Majapahit terakhir, setelah runtuhnya kerajaan Hindu di Jawa, pada caka sirna hilang kertaning bumi, Sabda Palon menghilang dengan meninggalkan pesan gaib bahwasanya limaratus tahun kemudian dia akan muncul kembali untuk ngemong Nusantara, raja Majapahit terakhir BRA Wirabumi jatuh pada tahun 1517 masehi, melihat dari perhitungan tersebur bahwa bangsa Indinesia “Nusantara” akan menagalami musiabah atau cobaan sampai dengan tahun 2017, setelah itu barulah bangsa ini tersadar dari tidurnya “ suatu kesalahan yang Tidak disadari” tidak puas karena Raden Patah memberontak kekuasaan ayahnya Brawijaya, sehingga budaya Jawa yang terpengaruh Hindu-Budha berubah menjadi budaya lain. Namun, Sabdo Palon meramalkan bahwa 500 tahun_sesudah Raden Patah dan Sunan Kalijaga pergi ke Majapahit,_budaya Jawa dan Nusantara akan kembali bangkit.
Wangsit Alam Gaib
Ditemukannya keris pusaka Sabdo Palon berawal dari petunjuk alam gaib  yang diterima Ida Dewa Ketut Mardiana pada tahun 2004. Wangsit ini pula  diterima oleh beberapa pelaku sepiritual asal Jawa teruatama Ki mawaldi  dan Ki Jayusman yang masih trah Ki Ronggo Warsito, Pujangga jaman  kerajaan Mataram, wangsit inipun pernah disampaikan oleh Pelaku Tapaswi  kepada I Gusti Kade Bagus Sutawa.
Kemunculan pusaka ini diyakininya sebagai awal akan bangkitnya kembali  jati diri Nusantara. Sesuai dengan janji Sabdo Palon, bahwa 500 tahun  lagi beliau akan mengembalikan jati diri Nusantara. Kemungkinan beliau  akan bereinkarnasi lagi.
 Nusantara pada jaman Kerajaan Majapahit, yang lebih luas dari wilayah  Indonesia sekarang. Bali merupakan walinya jagat,  yang telah ditulis  dalam kitab   Maha Purana, Ramayana, bahwa Bhagawan Wamena, disaat  bertriwikrama saat mengukur semesta ini kakinya yang pertama diinjakkan  di gunung Udaya  ( Gunung Agung),kakinya yang kedua menginjak gunung  Mahameru, dan langkah yang ketiga melampaui sorga, Gunung Udaya adalah  Jonggring Salaka atau  pintu menuju surga (Udaya Parwata). 
 Oleh Sang Hyang Maha Pencipta Gunung Agung dibentuk atas dasar emas  permata dan pasir podi. Yang mana arti dari emas dan pasir tersebut  berarti Kesucian dan kemakmuran. Karena itulah, dahulu banyak petapa  yang hidup disana, sehingga ruh-ruh di Bali banyak disinari ruh  kesucian, sadarlah dari kesalahan yang tidak disadari, Karena itu Bali  haruslah menjadi pulau para dewata dan hendak pula manusianya bersifat  mulia penuh rasa cinta kasih. “Dengan rasa cinta dan kasih akan menjadi  titik awal kebangkitan kembali Nusantara,”.
 |  | 
| Keris Raksasa milik Sabdo Palon | 
Itulah Keris Raksasa Sabdo Palon,
Semoga Menghibur dan Bermanfaat, 
Di Poskan Oleh : www.armhando.com . 
Berita Aneh,Unik,Lucu,Hot Terbaik dan Terbaru. 
 [sumber;indonesianspaceresearch.blogspot.com]


