Li Sanju sehari hari makan rumput dan dedaunan Lelaki esentrik ini mulai terinspirasi makan rumput dan akar-akaran pohon saat menonton acara televisi pada Oktober 2008 tentang seorang pria yang bisa survive selama 10 hari tanpa makan. Tontonan itu mengilhaminya untuk hanya mengkonsumsi air dan dedaunan yang didapatnya di gunung.
Ketika keluarganya makan nasi dan lauk pauk, Li Sanju hanya makan rumput dan dedaunan. Tapi semuanya dilakukan bertahap, Awalnya dia berhenti makan daging, namun tetap makan nasi. Setelah beberapa minggu, dia memutuskan berhenti makan nasi dan beralih ke rumput, akar pohon dan dedaunan.
Awalnya, perut Li Sanju kaget, dia pun lantas terkena diare selama berhari-hari. Tapi dia tidak menyerah. Dia menganggap diare itu disebabkan rumput dan dedaunan di kampungnya telah terkena pestisida. Akhirnya Sanju memutuskan hanya memakan rumput, akar dan dedaunan pohon yang berasal dari gunung.