Senin, 27 Agustus 2012

Kanker Dapat Dicegah

Salah satu penyebab kematian utama adalah kanker. Jenis kanker yang sering diderita adalah kanker paru, kanker payudara, kanker serviks (mulut rahim), kanker usus, kanker prostat, kanker kulit dan lain-lain.

Di Amerika Serikat sendiri untuk pertama kalinya pembunuh nomor 1 untuk usia dibawah 85 tahun, ditempati oleh kanker, yang sebelumnya selalu diduduki oleh penyakit jantung. Sebenarnya banyak kanker yang dapat dicegah dan pencegahannya sebenarnya sudah banyak diketahui orang.

Menurut the American Cancer Society, pencegahannya yaitu dengan:

1. Tidak merokok, dan jangan pula menjadi perokok pasif.
2. Usahan mempunyai berat badan seimbang.
3. Banyak berolahraga.
4. Mengkonsumsi sedikitnya lima porsi sayur dan buah setiap harinya.
5. Jauhkan dari paparan langsung sinar matahari.
6. Melakukan test skrinning yang direkomendasikan

Sebagian besar risiko untuk menderita kanker diperoleh dari perilaku hidup sejak kecil seperti:

1. Sejak kecil, banyak anak yang sudah mulai merokok. Di Amerika Serikat diperkirakan satu dari lima anak telah merokok.
2. Kecenderungan anak saat ini untuk mempunyai berat badan berlebih hingga kegemukan. Dari tahun 1980-2002, kegemukan pada anak usia 6-11 tahun meningkat hingga lebih dari dua kali lipatnya, yaitu dari 7% menjadi 16%. Dan tiga kali lipat pada anak usia 12-19 tahun, yaitu dari 5% menjadi 16%.
3. 38% anak-anak menghabiskan waktunya selama 3 jam lebih untuk menonton televisi setiap harinya.
4. Anak-anak semakin sedikit yang berjalan kaki, 60% lebih sedikit dibanding tahun 1977.
5. Hanya sekitar 28% anak yang melakukan olahraga di sekolah setiap harinya.

Sedang perilaku saat dewasa yang berisiko menyebabkan kanker antara lain:

1. Dua pertiga orang dewasa di Amerika Serikat mengalami berat badan berlebih, 30% masuk dalam kategori kegemukan.
2. Kurang dari separuh penduduk yang cukup berolahraga.
3. Lebih dari 1 diantara 4 pria dan lebih dari 1 dari 5 wanita yang merokok.
4. Hanya 1 dari 4 orang penduduk yang mengkonsumsi 5 atau lebih porsi sayur dan buah setiap harinya.
5. Hanya 55% wanita Amerika Serikat yang berusia diatas 40 tahun, yang melakukan pemeriksaan mamografi untuk mendeteksi adanya kanker payudara, 82% wanita yang berusia lebih dari 18 tahun yang melakukan pap smear untuk deteksi kanker serviks dan hanya 39% orang yang berusia lebih dari 50 tahun yang melakukan skrinning kanker usus.

Walaupun hasil survey di atas dilakukan di Amerika Serikat, tapi hasil ini mungkin tidak jauh berbeda dengan keadaan di Indonesia. Dengan kenyataan seperti ini, diharapkan tulisan ini dapat mendorong kita untuk berperilaku hidup yang sehat.


◄ Newer Post Older Post ►