Selasa, 24 April 2012

Rahasia SEKSs dan CINTA yang terlupakan

Rahasia SEKS dan CINTA yang terlupakan 


Mohon maaf artikel ini bukan artikel porno, kecuali bagi yang berpikir porno. Dan bagi yang sudah terlanjur berpikir porno, segeralah beristighfar, karena artikel ini bukan artikel porno, tapi ini adalah artikel spiritual yang berbau porno, bukan artikel porno yang berbau spiritual, karena memang spiritual itu nyaris meliputi semuanya, baik yang porno atau yang tidak porno.

Sahabatku yang spiritualis, SERINGKALI Tuhan menyimpan rahasia kehidupan di tempat yang terbuka, bahkan saking terbukanya maka kita anggap hal itu bukanlah rahasia sehingga kita enggan memahami hakikatnya, misal pada kasus seks dan cinta. Saking asiknya manusia berhubungan seks, maka banyak manusia yang lupa bahwa terdapat beberapa hakikat spiritual yang luar biasa di dalam berhubungan seks ....

Jika kita bicara cinta maka tidak selalu bicara tentang seks, dan jika kita bicara tentang seks maka seks terbaik adalah seks yang halal yang dilandasi rasa saling mencintai. Nah, ada apakah hubungan antara cinta dan seks?

Saya yakin bagi Anda yang pernah dan sedang menikah maka Anda pasti pernah melakukan Hubungan seks dengan pasangan Anda, kecuali yang belum sempat.... semoga Anda disempatkan-Nya karena banyak nuansa spiritual dalam seks dan cinta ....

Menurut Anda, dimanakah letak PUNCAK KENIKMATAN berhubungan seksual, khususnya dalam sudut pandang seorang Pria ? Silakan dijawab :

1. Ketika Foreplay

2. Ketika Masuknya alat kelaminnya ke dalam alat kelamin istrinya

3. Ketika alat kelaminnya berhasil berlama-lama berada di dalam alat kelamin istrinya

4. Ketika LEPASnya spermatozoa setelah sempat bertahan beberapa saat untuk memberikan kepuasan terbaik bagi istrinya

5. Atau, Ketika LEPASnya spermatozoa tapi belum sempat MENAHAN cukup lama "stand by" berada di dalam alat kelamin istrinya ...

Saya yakin mayoritas dari Anda akan menjawab nomor 4, yaitu puncak kenikmatannya adalah "Ketika LEPASnya spermatozoa setelah sempat bertahan beberapa saat untuk memberikan kepuasan terbaik bagi istrinya."

Bahkan bagi orang-orang bujang yang "kreatif" maka seringkali melakukan proses melepaskan ini yang disebut "Onani", namun masalahnya Onani ini tidak melewati prosedur yang lumrah, tanpa perlu "masuk" dan "bertahan" di dalam alat kelamin wanita, yaitu yang penting sperma bisa LEPAS dari kandangnya.... tentu saja perilaku ini adalah hal yang kurang baik.. kok belum apa-apa sudah melepaskan.. bisa-bisa nanti kena "warisan" Ejakulasi Dini... nah bagi Anda yang sudah terlanjur kena penyakit Onani ini maka kunjungi artikel kami "Onani, antara maslah dan solusi" di : http://goo.gl/H4Jml ... semoga lekas sembuh yaa...

Baiklah, mari kita lanjutkan, ternyata : Saat "Mau Masuk" itu nikmat, Saat "bertahan di dalam" juga nikmat, dan saat "Keluar-Lepas" juga nikmat, nah, sekali lagi saya bertanya, bagi Anda yang pernah berhubungan seks, manakah yang lebih nikmat? Dimanakah puncak kenikmatan yang sungguh melegakan dan membuat Anda rileks?

Ya, sebagaimana yang juga saya rasakan bahwa puncak kenikmatan sejati dalam berhubungan seksual adalah di saat MELEPASKAN ....

SEKS bukan sekedar untuk Niat Memasuki-Mengenali ... Memulai MISI ... >> TEGANG karena SENANG

SEKS bukan sekedar untuk Memasuki-Menahan-Mengikat... Menjalankan MISI.. >> SENANG karena TEGANG

SEKS bukan sekedar untuk Keluar-Melepaskan... Menyelesaikan MISI.. >> TENANG karena sudah melewati masa TEGANG dan SENANG

Sehingga untuk mencapai maqom TENANG dalam kehidupan DUNIA ini maka kita perlu melewati prosedur yang namanya SENANG dan TEGANG .... tapi bagi Anda yang sudah terlatih dalam "Inner Peace" maka rasa TENANG akan hadir hampir di setiap saat di kehidupan Anda, walaupun Anda sedang SENANG ataupun TEGANG...

Nah, sekarang kita paham bahwa Puncak dari SEKS adalah MELEPASKAN. Lalu, dimanakah Puncak dari CINTA? Apakah di saat Saling "Memiliki-Mengikat" ataukah di saat "Saling Melepaskan"? Sebab kita paham bahwa dalam kehidupan CINTA pun melewati prosedur TEGANG, SENANG, dan TENANG.


Rahasia SEKSs dan CINTA yang terlupakan part 2

Setelah kita membahas Rahasia Cinta dan Seks pada part 1, dimana di sana lebih dibahas dari sudut pandang seorang pria, sekarang kita akan membahas dari sudut pandang seorang wanita. Dan tentu saja sebelum saya menulis part 2 ini saya sudah tanyakan kepada istri saya mengenai hal ini, dan karena istri saya baru satu jadi saya baru punya satu responden hehe... tentu saja saya pun melakukan beberapa pengamatan tersembunyi agar hasilnya lebih valid... 

Dan dari hasil pengamatan ditemukan bahwa: Kenikmatan Seks seorang wanita adalah ketika Menerima PERHATIAN dari suaminya ... baik dalam bentuk pandangan mata... sentuhan belaian mesra..atau kata-kata yang penuh pesona ... . Ya, kuncinya pada seorang wanita adalah MENERIMA. Baik menerima yang bathin (seperti cinta, kasih sayang, dan perhatian) atau menerima yang lahir/zahir (seperti uang dan sperma).

Namun setelah saya “gali” lebih dalam terhadap responden saya ini, ternyata kenikmatan MENERIMA itu hanya ada pada Level “Senang” yang ada nuansa "Tegang"nya, dan belum mencapai pada Level “Tenang”.

Dan ternyata, seorang istri itu mulai merasa Tenang dalam fase berhubungan seksual adalah di saat yang sama dengan sang suami, Kapan kah? yaitu di saat suami melepaskan spermatozoa nya dan dipercayakan ke dalam rahimnya.

Yup, kenikmatan yang penuh kepuasan yang menenangkan adalah di saat dia melihat, mendengar, dan merasakan mimik-wajah-tubuh suami yang begitu puas dan lega setelah melepaskan hajatnya kepadanya. Hmmm, momen penglepasan dari suami yang penuh kebahagiaan ini telah membuat sang istri MENERIMA getaran kepuasan tersebut dan lalu dengan serta merta ia pun menjadi turut puas dan merasa lega... terlebih lagi jika ia paham betul bahwa suaminya telah melepaskan sebuah amanah yang luar biasa yang dipercayakan kepadanya, dititipkan dalam rahimnya.

     Dan, untuk sementara ini saya simpulkan bahwa puncak kesenangan wanita adalah di saat MENERIMA, dan puncak ketenangan wanita adalah di saat MENERIMA getaran KETENANGAN dari suaminya .... dan suami pun tenang sekali ketika ia telah melepaskan hajatnya...

Terlebih lagi jika terjadi kehamilan, maka proses melahirkan-melepaskan calon bayi dari perut- adalah sebuah proses yang sangat menegangkan... tapi melalui proses tegang itulah hadir rasa Tenang yang mengharukan, rasa tenang yang menghadrikan kebahagiaan dan kesenangan.... Karena SESUNGGUHNYA proses hubungan seksual bagi wanita tidak berhenti sampai terjadi penglepasan sperma...tapi masih terus berlanjut sampai sperma bertemu ovum..lalu berbuah menjadi janin..hingga sembilan bulan lamanya..lalu terjadilah proses melahirkan... yakni melepaskan apa yang dulu dilepaskan oleh suaminya... dalam bentuk yang jauh lebih indah.. yang sudah ditiupkan Ruh-Nya ....

Sehingga puncak dari seks itu adalah ketika Anda MELEPASKAN...

Lalu bagaimana dengan masalah CINTA?

Begitu pun dalam masalah perCINTAan antara pria dan wanita ...

 Awal mula berjumpa timbul rasa SENANG yang diliputi rasa TEGANG ... Senang tapi terus menerus deg-degan ... apalagi jika cinta tersebut mulai terjadi pada saat pandangan pertama ... biasanya lebih besar rasa tegangnya daripada rasa senangnya ...

Dan, jika memang berjodoh, maka ketika si pria melamar dan menikahi wanita impiannya tersebut maka proses yang terjadi adalah TEGANG dan SENANG ....

 Dan setelah menikah, spesial di malam pertama, maka ketegangan mulai memuncak seiring dengan memuncaknya rasa senang, lalu setelah sel spermatozoa dilepaskan maka pelan-pelan berubah menjadi perasaan tenang... nyaman... sakinah .... lega... puas...terbebas... dan penuh syukur....

Namun KETENANGAN sejati bukanlah ketenangan yang timbul setelah berlalunya rasa TEGANG dan SENANG, tapi KETENANGAN sejati dalam CINTA yang sejati adalah ketika Anda berhasil MELEPASKAN wanita yang Anda impikan itu sebab dengan begitu Anda akan segera diikat oleh-Nya dalam pelukan cinta-Nya yang sejati.... dan hal ini sangat memungkinkan untuk terjadi ketika wanita itu menolak lamaran Anda...

Maka beruntunglah bagi Anda yang ditolak lamarannya dari wanita impian Anda, dan justru lamaran Anda malah diterima oleh wanita yang menurut Anda tidak begitu menegangkan dan menyenangkan. Tetapi atas izin Allah, justru melalui syariat wanita itulah Anda akan merasakan nikmatnya Ketenangan Sejati bersama Allah SWT.

Jika Ketenangan adalah pondasi kehidupan, maka Cinta Sejati kepada lawan jenis itu bukan ditujukan untuk saling memiliki, tapi untuk saling melepaskan ....

KESIMPULAN : Kalau Anda sungguh mencintai-NYA dan mencintai pasangan hidup Anda karena-Nya, maka pertanyaan saya kepada diri saya sendiri dan Anda adalah : Sudahkan Anda siap melepaskan pasangan hidup Anda? Melepaskan dia agar dia menjadi lebih dekat kepada Tuhannya?


{sumber;cahaya-semesta.com}
◄ Newer Post Older Post ►