Vemale.com - Bila Anda mendengar istilah kamar mayat, mungkin Anda akan merinding. Dalam kebanyakan film horor, seringkali kamar mayat diidentikkan dengan ruangan yang mengandung hawa mistis dari tubuh-tubuh yang sudah meninggal. Banyak yang takut kalau mayat akan bangkit kembali dari kematiannya.
Namun, mungkin Anda juga mengetahui tradisi merias mayat di beberapa negara. Kira-kira bisakah Anda membayangkan bagaimana seseorang harus merias sekujur tubuh yang sudah terbujur kaku? Well, mungkin kita patut salut pada keberanian mereka sebagai perias mayat. Namun, rupanya keberanian itu bukan menjadi satu-satunya yang bisa kita kagumi.
Nauvarat Yuktanan, adalah seorang bintang opera sabun terkenal di Thailand. Wajah cantiknya selalu menghiasi layar kaca. Namun bila Anda tak menemukannya di televisi, sudah bisa dipastikan wanita ini berada di Rumah Sakit Ramathibodi, Bangkok. Apakah dia sakit?
Tidak, wanita ini sedang merias jenazah dengan skill merias yang telah dipelajarinya selama menjadi bintang opera. Uniknya, merias mayat tidaklah sama dengan merias orang yang masih hidup. Yang harus dilakukannya adalah membuat wajah orang tersebut seolah masih hidup dan sedang tidur.
Saat merias mayat, ia akan mengajak mereka bicara meski tahu bahwa lawan bicaranya sudah meninggal. Nauvarat akan membimbing lewat kata-katanya agar jiwa dalam tubuh itu bisa menemukan jalan ke surga. Menurut Nauvarat, banyak jiwa yang sulit menemukan jalannya ke surga.
sumber artikel : Mengintip Profesi Perias Mayat