Berada di kawasan kampung Macassar, Cape Town, Masjid Nurul Latief menjadi pengikat dengan sejarah asalnya di Makassar, Sulawesi Selatan. Masjid ini sudah ada sejak 1940-an, hanya saja waktu itu konstruksinya kayu, kemudian berubah semi permanen.
Masjid Nurul Latief berada tak jauh dari komplek pemakaman Syeikh Yusuf, pengembang agama Islam pertama di Afsel yang juga Pahlawan Nasional Indonesia. Ada tiga masjid di sekitar Macassar, namun hanya dua masjid yang menggelar salat Jumat, dan Nurul Latief merupakan salah satunya.
Saat salat Jumat, pengumpulan infak dilakukan dua anak yang berjalan sambil membentangkan sajadah di depan jamaah dari shaf terdepan hingga barisan paling belakang. Uang untuk infak diletakkan di sajadah tersebut.