1. FedEX vs DHL
Truk  berwarna putih telah lama menjadi sebuah icon untuk merek FedEX. Lalu  bagaimana dengan truk berwarna kuning, jika kita boleh menebak iklan  sengit itu ditujukan kepada DHL.
2. Pepsi vs Coke

Tidak  diragukan lagi, Pepsi dan Coca - Cola adalah merek yang paling sukses  di dunia. Diperkenalkan pada tahun 1886 dan 1903, masing-masing,  keduanya menjadi saingan satu sama lain berusaha untuk mendominasi pasar  minuman ringan berkarbonasi. mencoba untuk memimpin satu sama lain. 
3. Burger King vs McDonald's

Iklan  kompetitif yang tidak sehat tidak diijinkan di semua negara. Tapi  terkadang, perusahaan - perusahaan tertentu melanggarnya dengan membuat  iklan kompetitif tidak sehat yang terselubung. Samar tapi nyata. Seperti  iklan ini, contoh jelas yang menunjukkan persaingan antara Burger King  dan McDonalds.
4. Audi vs BMW

Perang  iklan terjadi disana - sini, mereka berusaha menciptakan dan  mendapatkan perspektif produk terbaik di mata konsumen dibandingkan  rivalnya. Hal ini tidak mengherankan, karena perspektif sebuah produk  mampu mempengaruhi penjualan.
Tagline pada gambar berbunyi "This is what happens if you don't have Quattro". Pencitraan itu berusaha mendapatkan perspektif Audi RS 4 lebih baik daripada BMW M3.
Tagline pada gambar berbunyi "This is what happens if you don't have Quattro". Pencitraan itu berusaha mendapatkan perspektif Audi RS 4 lebih baik daripada BMW M3.
5. Pepsi vs Coca - Cola

Contoh lain dari perang iklan minuman bersoda. Beli "Coca - cola berlokasi di lantai dua"  Pepsi membalas "Ada dimana - mana".
6. Diet Coke vs Starbucks

7. BMW vs Mercedes

Mobil - mobil BMW diangkut oleh truk bermerek Mercedez.
8. Kingfisher Airlines vs Jet Airways

Jet  Airways, adalah salah satu perusahaan penerbangan terkemuka di India,  mengumumkan kepada pelanggan mereka bahwa mereka telah berubah.  Kingfisher Airlines memasang iklan dibawah papan iklan mereka yang  bertuliskan "Kami yang membuat mereka berubah."
9. Hindu vs Times of India

Perang iklan terbaru antara media cetak raksasa Hindu dan Times of India. Hindu ingin menunjukkan bahwa berita mereka lebih jelas, lebih relevan dan lebih pintar.
10. Heineken vs Don't Drink and Drive campaigns

Papan iklan minuman Heineken, disampingnya terpasang kampanye peringatan "Jangan minum sambil menyetir"
  
