Memiliki sepatu sepak bola atau futsal seperti yang digunakan oleh bintang sepak bola idola kita tentunya menyenangkan. Namun tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan sepatu sepak bola hingga seperti sekarang ini?
Baca bagian sebelumnya: Sejarah, Perkembangan dan Jenis Sepatu Sepak Bola (part 1)
Setelah menyimak bagian pertama dari sejarah sepatu sepak bola, kini saatnya kita melangkah lebih jauh untuk mengenal bagian-bagian penting dari sebuah sepatu sepak bola.
BAHAN DAN BAGIAN-BAGIAN SEPATU
Kita mengetahui dengan pasti bagaimana bentuk sepatu sepakbola/futsal saat ini, namun apakah kita juga mengetahui dengan pasti bahan dan bagian-bagian sepatu yang kita miliki?, atau apakah bahan yang digunakan ini baik?, Berasal dari mana?, Apakah benar fungsi dari teknologi yang digembar-gemborkan iklannya?, mari kita coba cari tahu satu-persatu.
Bahan Atau Material
Ada beberapa jenis bahan/material yang biasa digunakan untuk membuat sepatu, diantaranya: kulit, kain (Textile) dan bahan imitasi. Bagaimana cara kita mengetahui jenis bahan yang digunakan pada sepatu yang akan kita beli adalah dengan melihat gambar (Pictogram) yang biasanya terdapat di label atau kotak sepatu.
Berikut contoh gambar untuk menerangkan bahan sepatu yang digunakan:
Bahan yang terbaik dari semua bahan dalam pembuatan sepatu adalah:
- Pertama: Kulit (Leather) dianggap sebagai bahan sepatu yang terbaik, terutama kulit kanguru karena kekuatan dan kelenturannya membuat sepatu yang terbuat dari bahan ini sangat nyaman dipakai, bahan kulit lain yang banyak digunakan adalah kulit kerbau, namun kualitasnya tidak sebaik kulit kanguru.
- Kedua: Pada beberapa merk sepatu, kain/tekstil biasanya digunakan pada sepatu futsal tipe Sala. Keunggulannya adalah lebih ringan, menyerap keringat dan mengeluarkan panas (Breathable) karena berpori.
- Ketiga: Imitasi adalah bahan yang kurang baik durabilitasnya, mudah terkelupas dan robek terutama pada bagian jahitan, selain itu lebih kaku dibanding dua bahan lainnya, namun sekarang bahan ini terus dikembangkan dan banyak diciptakan bahan-bahan baru yang semakin baik seperti bahan berserat karbon yang ringan dan kuat.
Bagian Atas Sepatu
Bagian ini termasuk dalam perhatian khusus oleh produsen saat ini, selain akan menarik mata konsumen, juga banyak teknologi yang dapat disematkan di dalamnya. Faktor kenyamanan di bagian ini adalah pada lidah sepatu dan posisi/letak tali sepatu, untuk lidah sepatu pada bagian dalam biasanya dilapisi dengan bahan kain yang lembut, dan untuk bentuk umumnya adalah yang dapat ditekuk ke depan sehingga menutupi simpul tali sepatu, bentuk ini sangat baik dan berguna agar tali tadi lebih terlindungi juga akurasi tendangan dan kontrol bola lebih baik. Teknologi yang sering kita lihat saat ini dari bagian atas sepatu adalah tempat pemasangan tali sepatu yang menyamping, tujuannya sama dengan lidah sepatu, namun terkadang teknologi ini berimbas kepada kurang nyamannya pemakaian sepatu.
Bagian Depan Sepatu (Toecap)
Pada bagian ini, mungkin lebih banyak fungsinya ke model sepatu indoor (Untuk sepakbola outdoor-pun ada manfaatnya), selain karena tempo permainan yang cepat dan lapangan yang kecil. Pada permainan ini pemakai sepatu akan lebih banyak menggunakan bagain depan kaki, maka bagian toecap akan sangat berguna untuk menghindari cedera pada jari kaki.
Pada gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian penting pada sepatu futsal yang baik, yaitu:
A. Jahitan pada sol depan, yang memberikan kekuatan tambahan untuk menghindari lepasnya lem yang menggabungkan sol dengan bagian atas sepatu.
B. Bahan tambahan pada bagian depan sepatu untuk menghindari rusaknya bagian atas sepatu, bahan yang digunakan biasanya berupa bahan yang lebih tahan gesekan dan kuat seperti kulit yang dibalik (Suede).
C. Pelindung tambahan, untuk memperkuat dan melindungi jari kaki bahan yang dipakai biasanya berupa karet.
Bagian Belakang Sepatu (Back dan Heel)
Maksudnya adalah penopang tumit yang cukup kokoh, tidak mudah tertekuk dan juga bagian dalamnya yang cukup tebal untuk menahan benturan pada bagian tumit kaki ketika berlari. Untuk sepatu buatan pabrik biasanya pada bagian ini dilapisi dengan bahan EVA yang ringan dan empuk, pada beberapa merk lain digunakan peredam khusus seperti bantalan udara pada bagian dalam sol.
Di bagian tumit pada beberapa model sepatu ada yang menambahkan bahan karet yang tujuannya untuk memantapkan akurasi tendangan ketika melakukan Backheel (Mengoper/menendang dengan tumit), namun ini tidak terlalu penting karena hanya sebagai fitur tambahan saja.
Lapisan dalam dan sol dalam (Lining dan Insole)
Lapisan dalam ini adalah bagian yang langsung berhubungan dengan kaki kita, bahan yang digunakan adalah bahan yang lembut dan kuat serta dapat menyerap keringat dari kaki. Selain itu sol dalamnya juga empuk serta pada bagian di bawah sol akan dilapisi dengan kain/tekstil yang ikut dijahit, bukan hanya lapisan karton untuk menutup bagian sol bawah saja seperti terdapat pada sepatu dengan kualitas yang buruk. Terkadang pada bagian belakang sol bahan yang digunakan adalah imitasi bukan kain, untuk yang menggunakan bahan ini perlu dicoba apakah cukup lembut atau terlalu kaku karena kalau terlalu kaku dapat menyebabkan tumit melepuh (Blister).
Sol (Sole)
Sol/Sole ada di bagian bawah sepatu yang langsung bersentuhan/bergesekan dengan lapangan, yang perlu diketahui mengenai sol selain jenisnya adalah bagian-bagian penting yang tidak boleh dilewatkan, yaitu bagian Metatarsal dan Lengkungan kaki.
Pada gambar di bawah ada dua bagian sol yang ditandai, yang pertama adalah bagian Metatarsal, sol pada bagian ini sering diberi desain dan bahan khusus yang gunanya untuk memudahkan pergerakan terutama ketika hendak merubah arah. Bagian lainnya adalah lengkungan kaki (Arch) pada gambar dapat dilihat bagian penguat ini terbuat dari bahan plastik yang kaku, gunanya untuk menunjang bagian lekukan yang sangat berguna bagi yang memiliki bentuk "kaki bebek" (Telapak kaki yang rata).
Jenis Sol (Sole)
Karena, stimulus-stimulus yang diperkenalkan oleh produsen-produsen sepakbola (Terutama yang gencar beberapa tahun ini adalah Nike dan Adidas), kita sebagai peminat sepakbola diperkenalkan dengan istilah: SPEED (Kecepatan), CONTROL (Pengendalian) dan POWER (Kekuatan).
Untuk satu benda yang bernama sepatu, produsen sepatu olahraga yang satu ini telah mengembangkan berbagai macam teknologi, perhatian mereka mulai dari warna, bentuk, bahan, kegunaan utama, dan lain-lain yang kadang membuat kita semakin bingung.
Mungkin terlebih dahulu akan kita paparkan mengenai Sol bawah, seperti yang telah dijelaskan di atas (Pada bagian-bagian sepatu) sol sepatu banyak macamnya, mungkin dahulu kita Cuma mengenal 3 macam, namun karena beberapa tahun ini mulai ramai dikenal olahraga Futsal, maka secara umum jenis Sol sepatu terbagi menjadi 4 macam, yaitu: SG (Soft Ground), FG (Firm Ground), HG (Hard Ground), dan AG (Artificial Ground) / IN (Indoor). Untuk jenis AG atau IN sendiri dibagi dalam 2 desain, yaitu: IC (Indoor Court) n TF (Turf).
Berikut penjelasan pembagian sepatu sepakbola berdasarkan tipe lapangan:
1. Soft Ground (SG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan soft, sepatu ini memiliki 2 stud belakang (pul) dan 7 stud depan, bahan outsole biasanya dari TPU (plastik) dengan ujung stud berbahan aluminium.
2. Firm Ground (FG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan dengan kekerasan sedang, memiliki 4 stud belakang dan 9 stud depan, bahan outsole biasanya dari TPU (plastik).
3. Hard Ground (HG)
Jenis sepatu ini untuk digunakan di lapangan keras, memiliki 4 stud belakang dan 11 stud depan, bahan outsole biasanya dari rubber
(karet) atau TPU yang soft.
4. Artificial Ground (AG) / Indoor (IN) yang terdiri dari dua macam yakni:
- Indoor Court (IC)
Sepatu ini digunakan untuk lapangan indoor berlantai halus, tidak memiliki stud, bahan outsole dari rubber, kode sepatu ini pada berbagai merk biasanya ditulis dengan: IN/IC/Indoor
- Turf (TF)
Sepatu ini digunakan untuk lapangan indoor dengan rumput buatan, memiliki stud/pul kecil-kecil yang banyak, bahan outsole-nya dari rubber, kode sepatu ini pada berbagai merk biasanya ditulis dengan: TF/TT/Turf. Stud/pul ini sangat cocok digunakan pada lapangan rumput sintetis karena akan memberikan grip pada kaki ketika berlari atau saat menendang terutama pada kaki tumpuan.Kontribusi: Indra Pramana (bola/row)
Itulah Sepatu Bola - Sejarah, Perkembangan dan Jenis Sepatu Bola (part 2),
Semoga Menghibur dan Bermanfaat,
Di Poskan Oleh : www.armhando.com .
Berita Aneh,Unik,Lucu,Hot Terbaik dan Terbaru.
[sumber;bola.net]