 Petir   Catatumbo yang misterius adalah  sebuah fenomena alam yang unik di   dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena   ini berupa awan petir yang membentuk sebuah "garis" kilat sepanjang 5   kilometer, setiap 140 - 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap   malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut   'badai permanen'. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan   terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi   karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga   dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
Petir   Catatumbo yang misterius adalah  sebuah fenomena alam yang unik di   dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena   ini berupa awan petir yang membentuk sebuah "garis" kilat sepanjang 5   kilometer, setiap 140 - 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap   malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut   'badai permanen'. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan   terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi   karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga   dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.2.Hujan Ikan di Honduras
 The   Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat   Honduras. Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro,   antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai   dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang   dan hujan lebat selama 2 - 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan   ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan - ikan ini dan   memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di   kota Yoro.
The   Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat   Honduras. Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro,   antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai   dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang   dan hujan lebat selama 2 - 3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan   ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan - ikan ini dan   memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun di   kota Yoro.3. Kambing yang Memanjat di Maroko
 Kambing   yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini   memanjat pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip   dengan Buah Zaitun.
Kambing   yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini   memanjat pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip   dengan Buah Zaitun.4. Hujan Merah di Kerala
 Dari   25 Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India,   Propinsi Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan   hitamjuga dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini   telah "diwarnai" oleh spora dari alga, yang tersebar di udara.   Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.
Dari   25 Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India,   Propinsi Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan   hitamjuga dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini   telah "diwarnai" oleh spora dari alga, yang tersebar di udara.   Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.5. Ombak Terpanjang di Brazil
 Dua   kali dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik   bertumpuk di Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di   dunia. Fenomena ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi   muara sungai, sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat   berlangsung hingga lebih dari setengah jam.
Dua   kali dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik   bertumpuk di Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di   dunia. Fenomena ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi   muara sungai, sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat   berlangsung hingga lebih dari setengah jam.6. Matahari Hitam di Denmark
 Selama   musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih   dari 1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh   pelosok untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa   besar di udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini   disebut Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat   Denmark.
Selama   musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih   dari 1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh   pelosok untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa   besar di udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini   disebut Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat   Denmark.7. Pelangi Api di Idaho
 Femonena   atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow   (pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58   derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari   awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam   dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangiyang berbentuk   seperti api.
Femonena   atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow   (pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58   derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari   awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam   dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangiyang berbentuk   seperti api.