Sabtu, 11 Agustus 2012

Wah,,Nyamuk Ternyata Pilih-Pilih Calon Korbannya


Berbicara soal nyamuk!  serangga satu ini memang lagi ‘naik daun’. (wuiih.. kayak artis aja…) e.gini maksudnya Jenis nyamuk kan ada banyak tapi ada yang terkenal di indonesia salah satunya namanya nyamuk Aedes aegypty. dengan penyakitnya yang terkenal juga yaitu demam berdarah dan cikungunya. Tapi disini kita nggak ngomongin ketenaranya lho!, cuma ingin membahas calon korban dari artis tersebut.eh..nyamuk. Nah! mungkin saat anda sedang berkumpul bersama dengan keluarga atau teman,  pasti ada satu diantara anda yang sibuk menggaruk badannya dengan alasan digigit nyamuk.  Padahal yang lain tenang-tenang saja tak mengeluhkan hal yang sama. Atau memang salah satu orang itu jarang mandi ya.. hee bercanda!! Tapi ternyata sebuah riset menunjukan bahwa nyamuk memang memilih-milih calon korbannya. O..ya!

Ya, menurut laporang Jerry Butler,PhD, Profesor dari Unversitas Florida, satu dari 10 orang memang menarik bagi nyamuk.  Nyamuk yang sering menggigit anda adalah nyamuk betina, dengan tujuan mereka membutuhkan darah manusaia untuk perkembangan telur-telurnya. Sehingga nyamuk jantan tak perlu menghisap darah manusia. Nyamuk juga mengenali unsur-unsur kimiawi tertentu dalam tubuh kita, yang apabila ditemukan berlebihan dalam permukaan kulit kita, nyamuk akan segera dengan sigap  menyerangnya.

Para ilmuwan juga memahami bahwa 85 % unsur genetik menentukan kepekaan kita terhadap gigitan nyamuk.  Yang membuat berbeda dan  bermacam respon manusia terhadap gigitan nyamuk. Dari riset tersebut menghasilkan beberapa hal yang disukai nyamuk dalam tubuh manusia. Didalam riset tersebut membuktikan manusia dengan;

    * Jumlah konsentrasi steroid atau kolesterol yang tinggi dipermukaan kulit sangat menarik nyamuk. Tapi juga bukan berarti nyamuk akan meyerbu semua orang dengan tingkat kolesterol tinggi secara menyeluruh. Hanya proses pengolahan kolesterol didalam tubuh yang tidak efisien yang akan menghasilkan sisa-sisa metabolisme dan menumpuk di permukaan kulit dalam jumlah banyak.

    * Tubuh yang menghasilkan kelebihan asam-asam tertentu seperti asam urat juga akan merangsang sensor pembau pada nyamuk untuk segera mendekatinya. Karena nyamuk dapat mencium ‘makan malamnya’ dalam jarak 50 meter

    * Nyamuk juga lebih menyukai orang dewasa daripada anak-anak karena kecenderungan gas karbondioksida yang dihasilkan yang menarik bagi nyamuk

    * Wanita hamil juga beresiko lebih tinggi digigit karena sebab kecenderungan menghasilkan karbondioksida lebih banyak.

    * Gerakan dan suhu panas tubuh juga menarik bagi nyamuk.

    * Oleh karena itu jika ingin menghindari serang nyamuk yang gencar pada malam hari, sebaiknya hindari kegiatan yang menimbulkan banyak gerakan,suhu tubuh meningkat yang juga akan  menghembuskan banyak gas karbondioksida. Serta kurangi berkeringat secara berlebihan karena asam laktat dalam keringat adalah daya tarik kuat bagi nyamuk. (m&k/yahoohealth).
◄ Newer Post Older Post ►